Kali ini Pia lagi pengen banget ngebahas KOPI, eh belum nulis udah baper aja nih kalo ngebahas si Hitam syahdu ini, kaya kamuuuuuu.....
Pia pertama kali jatuh cinta bisa di bilang first love lah sama si hitam ini pertengahan Tahun 2016, di sebuah cafe di BanjarMasin, waktu itu yang pertama kali Pia minum adalah Arabika Aceh Gayo komentar pertama Pia adalah " Asli ini kopi PAHIT " si teman cuma ketawa doang dengan santai sambil bilang gini " Hidupnya harus belajar tuh dari kopi yang di minum, Pahit tapi nanti ia akan bearti bagi kamu ." asli kata katanya dalam bener sih, semenjak kenalan sama si Gayo jujur sih kek candu, memang efeknya pertama kali minum ini kopi bikin INSOMNIA bray, Pia kek orang gila karena gak bisa tidur hahaha, tapi setelahnya itu aman terkendali. balik ke Pangkalan Bun di sanguin Biji Kopi, awalnya gak senang karena GRATIS ( eh munafik banget sih ini ) sebulan itu biji kopi tak anggurin, karena belum dapat fell, bulan depan nya baru lah mampir ke cafe teman minta grinderkan tuh biji kopi, di seduh di situ dan ini adalah Candu Pia eakkkkkk... entahlah kok nikmat banget sih ini kopi, ngalahin pahitnya status single nya Pia ( lompat lompat loncat kasur ), setelah itu mulai deh bisa beli termometer kopi dll nya ( sekarang sudah R.I.P ) jangan di tanya lagi gak bisa di ceritain. dan kebiasaan stalking akun akun yang jualan kopi, iseng beli dikit dikit eh lama lama malah keseringan.
Dan kali ini kita akan sedikit membahas apa itu KOPI ARABIKA DAN ROBUSTA
Saat ini banyak merk-merk kopi yang memajang label “100% Arabika” pada kemasan kopinya. Banyak juga di antara kita para AbdiKopi yang sepertinya enggan mencicipi kopi Robusta. Namun apa sebenarnya perbedaan Arabika dan Robusta?
rangkumnya dalam tabel berikut:
Variabel | Robusta Coffea canephora | Arabika Coffea arabica |
Negara Penghasil | 25% hasil kopi dunia adalah robusta dengan Indonesia sebagai produsen robusta terbesar di dunia selain Vietnam, Srilanka, Madagascar, dan Nigeria. | 75% kopi arabika dihasilkan oleh Brazil, Kolombia, Peru, Nicaragua, Hawaii, Yaman, Ethiopia, dan Indonesia. |
Daerah Tanam | Dataran rendah, 400-700 mdpl dengan suhu 21-24°C. | Dataran tinggi, 700-1700 mdpl dengan suhu 16-20°C. |
Kekuatan Tanaman | Lebih tahan (robust) terhadap serangan hama karena mengandung Chlorogenic acid dan kafein lebih banyak (buah lebih pahit). | Sedikit lebih mudah terserang hama karena rasa buah lebih manis. |
Ukuran Pohon | Tinggi pohon mencapai 4-6 meter. | Tinggi pohon hanya 2-4 meter. |
Bentuk Biji | Cenderung lebih bulat dengan ukuran lebih kecil. | Lonjong dengan ukuran lebih besar. |
Kandungan Kafein | 2,2%. Kandungan kafein yang lebih banyak membuat rasa robusta lebih pahit. | 1,2%. Kandungan kafein yang lebih sedikit membuat rasa arabika lebih lembut. |
Kadar Gula | 3-7%. Kadar gula rendah menentukan tingkat kelarutan kopi sehingga kopi robusta akan terasa lebih kental. | 6-9%. Kadar gula yang lebih tinggi membuat kopi arabika lebih ringan. |
Rasa | Secara umum, rasa robusta lebih pahit daripada arabika dengan aroma yang juga tidak “semenggoda” arabika. Namun kopi robusta tetap memiliki penggemar setia, khususnya mereka yang suka kopi pahit dan kental. | Aroma buah, bunga, dan rempah sering muncul pada kopi arabika. Keasaman (acidity) yang lebih tinggi dan rasa pahit yang samar membuat kopi arabika lebih nikmat bagi banyak orang. |
Harga | Harga robusta biasanya lebih rendah daripada arabika. Tapi saat ini terdapat robusta kualitas premium yang harganya dapat menyaingin arabika. | Karena perawatan yang lebih ekstra dan rasa yang lebih enak, kopi arabika biasanya lebih mahal daripada robusta. |
Tentunya ragam spesies kopi tidak terbatas pada robusta dan arabika saja. Terdapat lebih dari 90 spesies kopi tapi hanya 4 spesies yang mempunyai posisi kuat yaitu arabika, robusta, liberika, dan excelsa. Dua spesies terakhir makin populer di kalangan peminum kopi dan mulai banyak petani yang menanamnya. Spesies arabika pun memiliki banyak varietas seperti Typica, Bourbon, Catimor, dan banyak lagi yang lainnya. Hal ini membuat rasa kopi menjadi sangat tidak terbatas. By. kopidewa
Komentar
Posting Komentar